Laman

Senin, 09 Februari 2015

THE POWER OF BELIEF

Tersebutlah kisah seorang mahasiswa baru di University of California, Berkeley, Amerika Serikat yang datang terlambat ke kelas Prof. Neyman (salah seorang guru besar tingkat Dunia).
Ketika ia sampai di kelas, tidak ada seorangpun disana, dan di papan tulis terdapat dua soal matematika. Asumsinya langsung berjalan, dua soal tersebut adalah pekerjaan rumah mahasiswa. Sesampainya di rumah, ia mencoba mengerjakan 2 soal sulit tersebut.
Beberapa hari kemudian ia menyerahkan hasil pekerjaannya kepada Prof. Neyman dan meminta maaf atas keterlambatan pengumpulannya, karena kedua soal tersebut terasa sangat sulit dibandingkan soal-soal biasa yang diberikan pada mahasiswa.
Ia bertanya kepada Prof. Neyman, apakah masih mau menerima pekerjaannya. Prof. Neyman tidak terlalu menanggapi dan memintanya menaruh di meja kerja Prof. Neyman.
Setelah 6 minggu berlalu, pada hari yang cerah, sang mahasiswa terbangun dan terkejut mendengar suara ketukan pintu. Ternyata yang datang adalah Prof. Neyman.
Dengan wajah penuh semangat Profesor berkata : "Saya akan mempublikasikan hasil karyamu dalam pertemuan ilmian Matematikawan Dunia". Sambil terkejut sang mahasiswa bertanya, "ada apakah gerangan Prof ?", Profesor menjawab, "tahukah kamu bahwa dua soal yang kamu selesaikan tersebut adalah 2 soal statistika yang terkenal sulit dan belum dapat terpecahkan oleh seluruh matematikawan dunia selama puluhan tahun ?"
Kenyatannya, mahasiswa ini berhasil memecahkan dua soal statistika tersulit di dunia yang tadinya dianggap sebagai pekerjaan rumah, dan mahasiswa ini akhirnya menjadi matematikawan dunia, ia adalah George Dantzig.